Filter pada mesin las laser berfungsi menstabilkan kualitas energi listrik dan mengendalikan integritas sinyal, serta merupakan komponen penting untuk memastikan operasi peralatan yang andal. Mesin las laser biasanya terdiri dari catu daya laser, sirkuit penggerak, sistem kontrol, dan aktuator. Selama beroperasi, setiap unit akan menghasilkan gangguan elektromagnetik dan fluktuasi tegangan, sehingga diperlukan filter untuk memproses ujung masukan dan keluaran.
Pada modul catu daya laser, filter digunakan untuk menekan harmonik frekuensi tinggi, lonjakan tegangan, dan gangguan transien pada jaringan listrik AC. Melalui induktor, kapasitor, atau struktur induktor mode-umum, filter dapat menstabilkan masukan catu daya, mengurangi koefisien ripple, serta memastikan sumber pompa laser beroperasi dalam parameter terukur. Pada saat yang sama, filter juga dapat mencegah noise frekuensi tinggi yang dihasilkan di dalam catu daya laser mengalir kembali ke jaringan listrik, sehingga memenuhi standar kompatibilitas elektromagnetik.
Pada sistem kontrol, filter digunakan untuk membatasi frekuensi dan menekan noise pada sinyal pulsa, sinyal umpan balik, serta data sensor. Fungsinya meliputi menjaga stabilitas bentuk gelombang sinyal, mengurangi dampak gangguan eksternal terhadap kontrol loop tertutup, serta memastikan akurasi pengambilan sampel pada sistem pelacakan fokus, modul deteksi perpindahan, dan modul pemantauan daya.
Pada rangkaian penggerak, filter digunakan untuk meratakan fluktuasi arus dan mengurangi tegangan lonjakan frekuensi tinggi yang dihasilkan oleh perangkat pensaklaran (seperti MOSFET dan IGBT). Dengan mengurangi radiasi elektromagnetik dan osilasi parasitik, filter meningkatkan stabilitas termal dan konsistensi keluaran modul, serta mencegah fluktuasi daya berkas laser.
Pada mekanisme aktuator (seperti motor servo, sistem galvanometer), filter digunakan untuk mengurangi noise frekuensi tinggi pada sinyal penggerak, menstabilkan karakteristik respons unit aktuator, meningkatkan akurasi gerakan, dan mengurangi getaran sistem.
Secara keseluruhan, fungsi utama filter pada mesin las laser adalah:
1. Stabilkan masukan catu daya, mengurangi riak dan noise.
2. Tekan gangguan elektromagnetik internal dan eksternal serta tingkatkan kompatibilitas elektromagnetik.
3. Jaga integritas sinyal kontrol dan tingkatkan akurasi pengendalian sistem.
4. Kurangi tegangan puncak dari rangkaian penggerak dan osilasi parasit, sehingga memperpanjang umur perangkat.
5. Tingkatkan stabilitas daya dan kualitas berkas selama proses pengelasan.
Fungsi-fungsi ini secara bersama-sama memastikan bahwa mesin pengelasan laser dapat beroperasi terus-menerus dalam kondisi daya tinggi, frekuensi tinggi, dan stabilitas tinggi, sehingga meningkatkan kualitas pengelasan dan mengurangi tingkat kegagalan.

EN
AR
BG
CS
DA
NL
FI
FR
DE
EL
IT
JA
KO
NO
PL
PT
RO
RU
ES
SV
TL
ID
LV
SR
SK
SL
UK
VI
SQ
ET
HU
TH
TR
FA
GA
BE
AZ
KA
LA
UZ